Mayuko Sastra Kusuma

Sabtu lalu ikut temen yang perantauan pulang ke rumahnya di daerah Tawas, tepatnya Desa Bantal Dusun Duyung, Trawas. Hanya ada waktu semalam dan hujan terus turun sehingga tidak banyak tempat yang bisa didatangi. Untungnya Minggu pagi hujan sempat berhenti jadi langung buru-buru pergi ke air terjun Dlundung. Hari itu habis turun hujan, dekat air terjun yang ada di dataran tinggi tapi udara tidak terlalu dingin, jadi bisa enjoy tanpa kedinginan. Banyak banget pengunjung yang datang dan kebetulan ada rombongan anak sekolahan dari Surabaya, jadi di Trawas pun ketemu banyak orang Surabaya. Resiko datang ke tempat wisata saat hari libur ya begini deh, untuk foto aja susah karena backgroundnya jadi orang-orang, jadi batal lah  main-main air dibawah air terjunnya. Over all , tempatnya oke untuk liburan santai. Jarak parkiran motor ke air terjun sekitar 200m, tidak jauh dan jalannya sudah bagus. Ada pendopo untuk beristirahat dan ada tempat makan yang menyediakan makanan lokal ...

Di era digital sekarang ini semuanya serba cepat, semua informasi dapat kita ketahui dengan waktu yang singkat. Kegiatan yang dilakukan juga semakin banyak dan semakin banyak orang kreatif di dunia ini. Dengan aktivitas yang banyak itu, jangan sampai kita lupa buat nyenengin diri sendiri yaaa, kalau kata anak muda zaman now sih me time gitu. Buat aku, waktu selama di rumah jadi berharga banget, rasanya kalo sampai bisa seharian di rumah itu bahagia. Tapi yang namanya manusia yang sudah terbiasa beraktivitas banyak, rasanya nggak enak kan kalo seharian cuma mager, gak produktif banget. Biasanya kalo ada waktu di rumah aku tetep isi kegiatan yang produktif daripada cuma mager atau scroll social media terus :p 1.        Baca Buku Ini aktivitas pertama favoritku. Informasi apapun memang sudah bisa diakses internet, sangat cepat dan update banget. Tetapi buku bisa memberikan pemahaman lebih.  Kata orang buku itu jendela dunia,  and it'...

Aku akan review produk dari giveaway  Agnes Oryza yang sebelumnya aku ceritakan ya, yang belum baca bisa klik disini dulu supaya tahu cerita lengkap gimana bisa aku dapat produk-produk di bawah ini.  1. Hair Tonic with Gingseng Extract Rudy Hadisuwarno Seperti yang kalian tahu, kandungan gingseng sangat baik untuk memperbaiki rambut rontok. Pas banget nih sama tonic yang biasa aku pakai, secara rambut ini rontok abisss tapi syukurlah rambut tebel jadi nggak keliatan banget kalo rontok banyak. Tapi tetep aja yang namanya rontok itu bikin nggak nyaman, nah hair tonic ini membantu menutrisi akar rambut sehingga bisa mengurangi kerontokan rambut. Yang ini aromanya menyenangkan sekali, nggak menyengat dan seger banget, bikin rambut wangi sepanjang hari. Sudah sekitar semingguan ini pakai, sejauh ini cocok sih, mau lanjutin pakai dan lihat hasilnya, semoga berkurang banyak yaaa..  2. Apricot Scrub  St . Ives Teks...

Yessssssssssssss! Aku menang giveaway yang dibuat sama Agnes Oryza minggu lalu di postingan dia disini . Dia buat giveaway rounded rattan bag yang dia beli di Bali, dia beli 2 dan satunya dijadikan hadiah giveaway . Caranya mudah untuk menang giveaway tersebut, hanya perlu cerita tulisan atau postingan dia yang mana yang membuat kita terinspirasi dan sebutkan alasannya. Kenapa aku bilang mudah, ya karena tidak sulit untuk terinspirasi olehnya. Aku tulis begini nih: "Proud of Your Curls. Aku smoothing rambut dari kelas 2 SMP sampai yg terakhir 2015, sekitar 10 tahun. Akhir 2016 udah galau aja mau smoothing lagi atau biarin keriting. To be honest, capek banget kalo harus smoothing terus, lagian mau sampai kapan. Setelah dipikir2 kan mending uang buat perawatan rambut yg rusak akibat smoothing dipake buat rawat rambut asli (gak perlu nunggu rusak). Eh lihat IGnya @agnesoryza gara2 sering muncul di storiesnya @_febrian. Jadi mikir keren aja yaa rambutnya asli dan...

"Ada keturunan Jepang?" Sebagian besar orang akan bertanya seperti itu setelah tahu namaku. The answer is NO. Aku asli orang Indonesia, orang Jawa tulen. Orang tua asli Surabaya. Pertanyaan selanjutnya adalah tentang artinya dan selalu aku jawab kalau ceritanya panjang, jadi ditulis aja yaa, mayan kan buat bahan nulis, hehe. Setelah nikah sama mama, papa kuliah di Jogja dan kami bertiga tinggal di sana sampai papa lulus. Ini sekaligus menjawab pertanyaan kenapa aku bisa lahir di Jogja. Setiap kali papa mama cerita tentang Jogja dan masa kecil saya di sana, mereka terlihat begitu bahagia. Bahkan kakek, nenek, om, tante dan saudara yang lain sangat antusias waktu bercerita kunjungan mereka ke Jogja untuk bertemu keluarga kami. Perjalanan jauh dan uang yang pas-pasan pun tidak sebanding dengan bahagianya bertemu kami di Jogja, katanya. They're just so sweet . That's why saya penasaran dengan Jogja dan akan terus ke sana untuk bilang bahwa kami akan kem...

Hai!☺ Senang bisa memulai menulis. Ini akan jadi personal blog, jadi akan ada bermacam-macam hal yang ditulis disini. Better late than never kan yaa, hehehe. Sebagai perkenalan, namaku Mayuko Sastrakusuma. Tiap kali berkenalan dengan orang baru pasti akan ada pertanyaan mau dipanggil siapa. Dijawab bener pun masih ada aja yang salah sebut, jadi panggil apapun yang penting aku tahu itu buat aku. Aku lahir di Yogyakarta, hidup di sana selama kurang lebih 3 tahun, lalu pindah ke Surabaya sampai sekarang. Segini dulu yaa, perkenalannya akan bersambung di tulisan berikutnya. Nice to meet you all guys . ❤ Love, Mayuko