TAHUN BARUAN DI SOLO - JOGJA

Sudah dua minggu memasuki tahun yang baru, ada yang masih sering lupa nulis tahun 2018 nggak? Atau ada kenangan yang susah dilupakan di tahun lalu? Pasti ada dooong! Selama setahun kemarin banyak hal yang terjadi, ada yang sesuai impian, ada yang melenceng jauh dari ekspektasi, ada yang melampaui dan bahkan jauh lebih baik dari harapan kita. Apa pun itu kita semua sudah menjalani 2018 dengan baik, good job guys! Jangan lupa perjalanan di 2019 sudah menanti dan pastikan kita semua siap untuk menjalaninya, supaya di akhir tahun kita bisa bilang ke diri sendiri "well done buddy!".


Mumpung masih di awal tahun, mau cerita sedikit tentang liburan akhir dan awal tahun kemarin. Aku pergi dengan 3 orang temen yang lain. Kami merencanakan liburan ini dan memutuskan untuk berangkat berempat 2 bulan sebelumnya dengan rute Surabaya - Solo - Jogja - Surabaya dari tanggal 29 Desember 2018 sampai 2 Januari 2019. Berencana liburan ala backpacker sehingga kami harus cari tiket kereta, hotel dan sewa motor jauh-jauh hari supaya dapat harga murah. Ini pertama kalinya bagi kami semua pergi ke Solo, dengan berbekal cerita dari orang dan baca artikel di internet memang tidak terlalu banyak obyek wisata di sana, jadi kami memutuskan untuk kuliner. Cerita lebih lengkap tentang kuliner akan ada di postingan berikutnya yaa.


Keraton Solo

Perjalanan ke Solo kemarin memang benar-benar di luar ekspektasi, karena kami bertemu dengan banyak orang yang sudah kami kenal sebelumnya. Diawal keberangkatan ternyata kami satu kereta dengan seorang teman, lalu besoknya saat kami ke Gereja juga bertemu dengan orang yang kami kenal dan dengan baik memberikan kami tumpangan saat tahu kami akan pergi ke Keraton Solo. Malamnya pun kami bertemu dengan seorang teman yang lain dan mengajak kami mencoba tempat nongkrong di Salatiga, jadilah kami menambah 1 kota lagi di luar rencana. Liburan semacam reuni begini di Solo, hahaha.


Langit Senja Salatiga

Kami berencana malam tahun baruan di Jogja, jadi tanggal 31 Desember pagi kami harus pindah ke Jogja. Sebenarnya saat di Surabaya kami belum ada persiapan gimana caranya dari Solo ke Jogja. Sempat googling dan ada kereta Pramex dengan rute Solo - Jogja tapi sayangnya tidak bisa dipesan online, harus datang ke loket. Jadi kami datang H-1 sebelum berangkat ke Jogja dan kami baru tahu kalau tiket tersebut hanya bisa dipesan 3 jam sebelum keberangkatan, sehingga dengan terpaksa kami harus balik lagi besok. Keesokan harinya kami datang sebelum jam 6 pagi untuk dapat tiket jam 9 pagi, antrian pun sudah panjang, maklum harga tiketnya murah banget cuma 8.000 rupiah. Bersyukur sekali kami dapat tiket tersebut, nggak kebayang lagi deh gimana kalau nggak dapat tiket. Oiya bentuk kursi keretanya seperti MRT jadi tidak semua bisa dapat tempat duduk, siapa cepat dia dapat, tapi tetap ada peringatan untuk mendahulukan perempuan hamil, manula dan yang lebih membutuhkan. Kerennya ada gerbong khusus wanita, jadi lebih nyaman dan lebih longgar dari gerbong biasa.


bersama tiket Pramex tercinta

gerbong khusus wanita
masih bisa hepi doong, padahal panasnya ampunnn







Sebenarnya mau banyak cerita tentang perjalanan ini, tapi melihat foto-foto kami kemarin selalu sukses bikin gagal move on, hahahaha. Lihat satu foto perlu beberapa menit untuk mengingat kembali kenangannya. Jadi aku share beberapa foto kami aja di Jogja kemarin yaaa, hehe.





Jalan Malioboro sudah steril dari kendaraan dari jam 5 sore untuk persiapan malam tahun baru.




Komplek Candi Prambanan. Coba tebak apa nama candi di belakang kami.

kapan lagi pakai jas hujan di Candi Prambanan? hahahaha
Percayalah itu beneran hujan. Kami menuruti peribahasa yang mengatakan sedia jas hujan sebelum hujan, hihi.


Taman Sari

Ini tingkah kami yang sebenarnya




Bukan mau gombal, tapi sungguh bersyukur bisa liburan sama mereka. Aku yakin ke tempat lain pun kalau bareng mereka akan tetap jadi perjalanan yang seru dan berkesan. Memang yaa bukan lagi tentang tempat, tapi dengan siapa. Bareng mereka 5 hari 4 malam memang tergolong waktu yang cepat tapi ternyata cukup untuk saling mengenal masing-masing lebih dalam. Ini hanya sepenggal tentang mereka yang aku sadari selama perjalanan kemarin, masih banyak yang belum tertulis dan masih banyak hal menunggu di perjalanan selanjutnya.


@cresantom

@ectv96

@oomnivoora

Kata bijak berkata bahwa selalu ada yang pertama untuk semua hal. Memang bukan pertama kalinya bagi kami keluar kota bareng, tapi ini pertama kalinya travelling hanya berempat bareng mereka. Pertama kalinya tahu lebih dalam tentang mereka dan sadar bahwa seseru itu liburan sama mereka, pertama kalinya liburan yang bikin nyaman karena ternyata kami semua sefrekuensi. Nggak sabar untuk yang kedua, ketiga, keempat dan selanjutnya.


see you on the next trip, kids! 
Tebing Bereksi - Jogja


Salam,
Mayuko 

Comments

Popular posts from this blog

LUCU + MURAH ALA BRUN BRUN PARIS

PERAWATAN RAMBUT KERITING YANG RONTOK

ARTI NAMA MAYUKO

Follow my Instagram @yukosastra