Setelah cerita tentang rambutku di postingan sebelum ini
(yang bisa kalian baca dulu
disini, hihihi), kali ini aku ingin throwback
tentang apa yang terjadi pada rambutku selama satu dekade terakhir.
 |
2008 |
Tahun 2009 adalah tahun dimana aku lulus SMA dan jadi
mahasiswa baru. Momen paling seru dan wajib hukumnya terlihat cantik dooong, jadi rambut lurus memang pilihan yang tepat.
 |
2009 |
Selama kuliah aku juga kerja part time jadi butuh terlihat
rapi terus, nggak pernah sedikitpun terpikir berhenti smoothing selama tahun
2010-2013.
 |
2010 |
 |
2011 |
 |
2012 |
 |
2013 |
Tahun pertama kerja kantoran
dan belum ketemu pencerahan juga, 2014.
 |
2014 |
Pindah kantor, merasa semakin tua dan mulai capek untuk terus smoothing. Tahun
2015 awal kegalauan dimulai. Pada akhirnya tetap memutuskan untuk smoothing lagi pas Oktober 2015. Hiks.
 |
Oktober 2015. H+1 setelah smoothing. |
Tahun terberat karena rambut mulai tumbuh, jadi setengah
lurus setengah keriting. Tahun terberani karena akhirnya mantap memutuskan
berhenti meluruskan rambut dan lebih menerima bentuk rambut apa adanya. I love
my hair, I love myself more. 2016.
 |
2016 |
 |
2017 |
Sejak saat itu dua bulan sekali rutin potong rambut sisa
smoothing, hasilnya
terlihat lebih sehat karena rambut yang rusak dan bercabang mulai menghilang.
Akhirnya pertengahan tahun 2017 rambut bekas smoothing terpotong semua, habis
tuntas tak tersisa. Senang
bisa melihat
rambut keriting asli yang selama ini sempat aku rusak dan lupakan. Iya, beneran
deh aku sempat lupa rambutku dulu gimana >_<”
Rambutku tergolong cepat panjang dan berencana potong rambut
lagi tapi belum tahu salon yang biasa menangani rambut keriting. Sudah cari
banyak info dan masih belum ketemu akhirnya bulan ini berangkat potong ke salon
langganan biasanya. Hasilnya lebih terlihat fresh dan tetap dengan keriting
yang
menurutku lucu ini. Iya kan?
Iya lah yaa.. Hahaha.
 |
2018 |
Salam,
Mayuko.
Comments
Post a Comment